![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQRWTNa8ev_8fOkYuBdL6375Cku_IU89WllZGbzUXAKgCjdPQJVKQgBoKX_b_zIs73XrAajJehaJa3aSuzztEwqjPIx3vtPQ7L-YHz7lOKHeF2lxg9I5jQ51fL9eiDeeiztzvcMy0NrnMW/s1600/forex8.jpg)
Tren Primer
Dalam Dow Theory, tren primer adalah tren utama dari pasar forex. Tren primer juga akan berdampak pada tren sekunder dan minor. Tren Primer akan berakhir dan berbalik arah menjadi bearish ketika harga tidak tembus dari garis trend line (support). Tetapi jika harga tidak tembus dari trend line (support) maka harga akan terus naik (bullish).
Tren Sekunder
Tren Sekunder
Tren sekunder berguna sebagai koreksi terhadap tren utama (Primer). Bergerak berlawanan arah dengan tren primer. Karena tren sekunder adalah tren menengah yang berlangsung hanya dalam waktu tiga minggu hingga tiga bulan, maka dengan tren ini investor/trader bisa mendapatkan keuntungan dalam jangka menengah. Jika muncul harga tertinggi pertama, maka akan disusul dengan harga tertinggi kedua. Akan tetapi, jika harga tertinggi kedua lebih rendah dari harga tertinggi pertama, maka harga akan cenderung turun (bearish).
Tren Minor
Tren Minor
Tren terakhir dari Dow Theory adalah tren minor. Tren ini berlangsung kurang dari tiga minggu. Ketika harga tertinggi pertama lebih tinggi dari harga tertinggi kedua, dan ketika harga menembus garis bantu trend line (support), maka harga akan turun. Begitu juga sebaliknya. Tipe tren minor kurang begitu menonjol atau tidak begitu difokuskan dalam sistem Dow Theory. Mereka cenderung fokus pada tren jangka menengah dan jangka panjang seperti halnya primer dan sekunder.
Sumber : tokotuaforex.blogspot.com
Sumber : tokotuaforex.blogspot.com
0 komentar:
Post a Comment
Thank you for visiting our blog is very simple, please leave a good message, please do not comment that contains spam (no Spam).